Sabtu, 19 Desember 2015

Ini Proses Bukan Akhir, Karya : Shintya Maharani

Ini Proses Bukan Akhir
Karya : Shintya Maharani

Pemimpi
Pemimpi yang ambisius
Pemimpi yang sangat berobsesi
Pemimpi yang sangat menginginkan tempatnya
Pemimpi yang sangat teliti dalam merancang prospek masa depan.


Iya, itu aku. Shintya A Maharani, Gadis kecil yang berkulit hitam, bermata sayu, berbulu mata panjang, mempunyai tipikal bibir yang besar, Tidak terlalu kurus, berhidung besar dan tidak terlalu mancung, Terlewat periang jika diluar kelas, dan banyak yang bilang kalau aku mempunyai raut wajah yang "jutek". Bisa kalian lihat? Aku biasa saja, tidak bisa disebut sebagai wanita yang cantik. Aku kecil, belum bisa apa-apa, Tapi? Mau bagaimana? Aku tau, mimpiku sebagai Engineering Geologi cetusan sebuah Insitut teknik terkenal di Indonesia itu terlalu besar dan bahkan, Jika dilihat dari segi ekonomi , Keluarga ku hanya sebuah keluarga yang biasa saja, Tidak miskin dan tidak juga kaya. Sekali lagi, Aku adalah Pemimpi kecil yang mempunyai impian yang besar.

Aku tahu, Kemungkinan itu banyak, Kemungkinan itu luas, Kemungkinan itu selalu ada..
Tapi, Aku juga tahu, Kemungkinan itu kecil, Kemungkinan itu sempit, dan Kemungkinan itu jarang untuk seseorang sepertiku.

Bukan, Bukan aku merasa pesimis atau merendah, Aku hanya sadar pada tingkatku sekarang, tapi sayang.. mimpiku tidak, Ia begitu ngotot!! Ia begitu mendesak untuk diwujudkan!! Tapi, mengapa aku bisa mengatakan kemungkinan itu demikian? Karena aku tau, Anak Indonesia itu banyak yang hebat dan aku yakin, tidak sedikit banyak yang bermimpi sepertiku. Aku yakin banyak yang lebih pintar dan beruntung dariku. :)

Oke, Aku tau semua keadaan ini, Aku tau banyak halangan untuk mendapatkan ini. Hanya kemungkinan yang ku bahas, Tapi? Faktor lain? Belum dari rasa persaingan diantara ku yang berujung saling menjatuhkan, Belum dari banyaknya alasan yang semakin menghambat. Banyak!! Itu hanya 1 dari 10 faktor nya.


Tapi, Aku tau juga...
Aku masih punya Dzat yang maha besar yang selalu ada disampingku. Dzat yang maha mulia, Dzat yang memegang semua kemungkinan yang aku takutkan. Ialah ALLAH :) Tuhanku, Sang penentu atas semua usaha dan impianku. Lalu, Aku masih punya Ibu, Makhluk paling cantik dan kuat yang pernah kulihat. Ia yang selalu mensupport dan menguatkanku dengan segala cara. Ayah! ya, Ayah! Ia juga seperti ibu, Ia yang selalu mensupportku dan mendidikku tegas yang diselipi rasa kasih sayang. Belum dukungan adikku yang tampan, M. Eshareza dan kakak-kakak angkatku, Belum uncuku, belum sahabat-sahabatku, belum guru-guruku.  HA! Aku mempunyai banyak elemen untuk menopangku, menopangku untuk menahan semua impian ku yang tinggi ini, agar tidak jatuh dan menjadi tegak berdiri. Indah bukan?

Seharusnya aku yakin. dan aku percaya.
Ini proses, bukan Akhir.
Allah pasti akan berikan yang terbaik :)
Lebih dari yang ku butuhkan :)



Ditulis pada 30 April 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar