Senin, 21 Desember 2015

Prosa Untuk Mama, Karya : Shintya Maharani

Mama, apa kabar? maksudku, detik ini mama apa kabar? Sehat terus kan ma. Aku yakin iya, Mama kan seorang yang tangguh, Siapa yang lebih hebat daripada mama di dunia ini? Memangnya ada? Aku tau, jawabannya pasti tidak ada. Mama, Di hari ibu tahun ini kita jauh ya? Ya, belum beda pulau atau negara memang. Tapi, menurutku selama wujudmu tidak ada dimataku itu berarti kita jauh, Jarak kita yang jauh. Maha besar Allah S.W.T yang telah memberikan keajaiban padamu yang tetap dirasakan kasih sayangnya walaupun dalam keadaan jarak jauh sekalipun.

Mama, disini memang aku terlihat masih biasa-biasa saja ya? tertawa bebas dengan temanku, berorganisasi semauku, dan jajan di kantin setiap hari menggunakan uang kiriman darimu dan papa. Tapi, kenyataan sesungguhnya ma, Di sini aku sedang berjuang, berlari mengejar cita-citaku sebagai seorang jurnalis terkenal. Kelak harapanku, kau akan tersenyum bangga memberitahu kepada semua orang bahwa "Di televisi itu anakku! Yang melaporkan berita itu anakku!". Ketahuilah ma, setiap langkah, kegiatan dan ambisiku bukan semata-mata untuk diriku sendiri, melainkan untukmu Ma.. setelah itu? Selesai sudah tugasku.

Doakan aku disetiap sujudmu kepada-Nya, Ridhoi aku disetiap langkah agarku tetap terjaga dijalan yang benar. Karena yang ku yakini, disetiap keberuntungan yang kudapatkan, kebahagiaan yang kualami, kemenangan yang kuraih pasti terselip doamu yang selalu di-aamiin-kan langsung oleh-Nya.

Then you have to know is how much I love you ma.
Putrimu, Anya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar